Touring ke Purwokerto ditunda!

Pengurus JJC Mohon maaf pada seluruh anggota dan peminat Touring karena suatu hal kegiatan Touring ke Purwokerto harus kami tunda, sekali lagi mohon maaf.

Mengintip Dapur JJC

Banyak rekan mengungkapkan penasaran pada JJC, mereka pingin tahu apa dan siapa kegiatan club automotif di JJC. Beginilah suasana pertemuan pengurus JJC. Dimanapun tempat yang penting satai, santai menjadi titik kesuksesan penting untuk melahirkan pikiran-pikiran jernih. Ini adalah suasana rapat pengurus tanggal 18 Juli 2008 lalu. Kami ketemuan di Jadah Bakar Pakualaman Yogyakarta.

Terus terang kami agak kecewa, menu andalan “wedang susu jahe”-nya habis diserbu pembeli. Ya terpaksa tidak semua dapet menu andalan. Untung masih ada “wedhang teh poci” untuk mengusir gundah gulana bagi yang tidak dapet susu jahe. Pak Brahm sang ketua (jeket hitam tangan sanggowang) tampak serius mendengarkan saran Pak Rory sang sekretaris sekaligus MC andalan JJC (baju putih pakai kacamata) yang menumpahkan gagasannya. Saking seriusnya Pak Rory sampai lupa belum nyalakan rokoknya. Lupa atau ngirit ya?? Tinggal satu-satunya masalahe he… Di belakang Pak Brahm tampak Pak Kusmanto sang mantan ketua pertama JJC dan istri setianya (merah). Gimana kabar bisnis percetakannya pak? Muga-muga makin maju ya! Di depan Pak Kus ada Pak Prihayudi anggota kawakan sejak JJC pertama berdiri. Di samping Pak Prihayudi ada boss Niinik Roti yang sudah misuwur di kota Yogyakarta. Di ujung foto ada Pak Bari sang makelar jangkrik (kaca mata) dan Pak Pur yang sering dijuluki Sepur Klithuk (pake topi). Mama WK belum tampak karena dating setelah foto ini dibuat padahal baterai kamera habis cling. Mana Omaji penggawang “blog jangkrik?” Ya itu yang lagi pegang kamera!

Habits

Eyang Tono punya kebiasaan paling unik dibanding anggota JJC lain. Saat acara touring yang memerlukan istirahat di jalan, Eyang selalu memilih tidur di bawah kolong mobil jangkriknya. Sekalipun hanya beralaskan tikar, dalam hitungan detik dengkur Eyang pun mengalun dari kolong jangkrik. Gara-gara kebiasaan ini pernah pengurus JJC kebingungan mencari Eyang untuk koordinasi perjalanan.

Belakangan anggota JJC lain banyak bergosip tentang kebiasaan Eyang. Ada yang bilang, “Ah, apa ndak kotor tidur di bawah mobil, kan ya banyak debu…cari penyakit!” (mungkin itu kata orang yang sering sakit buktinya Eyang tetap sakti tidak pernah sakit). Ada juga yang bilang, “Apa nggak takut ketetesan oli di bawah situ (ah itu pasti kata orang yang jangkriknya sering trocoh alias bocor oli di kolong).” Tapi apapun kata orang sepertinya Eyang dan mobilnya tetap sakti-sakti aja alias sehat wal afiyat. Hidup JJC…Sehat Eyang…!

Undangan Siaran

Teman-teman JJC mari kita ngrudug rame-rame ke Radio ISTAKALISTA Insitut AKPRIN di kampus Jl. Yogya-Solo untuk sekali lagi men-“sweeping” penggemar jangkrik. Sekedar info: untuk kesekian kalinya JJC diundang untuk siaran langsung acara talkshow, kali ini di ISTAKALISTA, weits.. piye nggaya to….?? Undangan hari Minggu, 6 Juni 2008 jam 17.00 WIB. Pengurus datang komplit ya. Anggota yang berhalangan or lagi di jalan atawa di luar kota bisa stay tune ya, ngedengerin acara ini lewat radio masing-masing. Catettttt…………!

Pak Pur (sepur klutuk) Mantu, JJC rame-rame jagong….

Kemarin malam (2/7/2008) keluarga besar JJC rame-rame njagong manten putri Pak Purwito Hadi. Pengurus JJC mengucapkan selamat untuk atas pernikahan putrinya kerin malam semoga langgeng, murah rejeki, dan lekas punya cucu untuk diajak naik offroad dgn jangkrik kuningnya. Selamat Pak Pur.